Jumat, 11 Januari 2019

Inilah Subsidi Energi 2018

Subsidi Energi tahun 2018 dinilai telah membengkak untuk subsidi solar. Kementerian Keuangan telah mengeluarkan catatan pengeluaran pemerintah pusat untuk subsidi energi nasional yang telah mencapai angka sebesar 153,5 triliun rupiah. Hal ini berarti bahwa subsidi energi ini telah membengkak sebesar 59 triliun rupiah yang semula telah ditetapkan dalam APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yakni sebesar 94,5 triliun rupiah.
Subsidi Energi
Subsidi Energi

Sri Mulyani Indrawati Menteri keuangan menjelaskan bahwasannya pembengkakan ini terjadi lantaran imbas dari penambahan subsisi BBM (bahan bakar minyak) jenis Solar. Sri Mulyani menyebutkan bahwa hal ini dikarenakan adnaya perubahan kebijakan subsidi energi terutama pada bahan abkar minyak yang semula subsidi 500 rupiah per liter menajdi sebesar 2.000 rupiah per liternya.

Merujuk pada perhitungan sementara, Indonesian Crude Price / ICP atau rata - rata harga minyak mentah Indonesia sebesar 67,5 Dolar Amerika Seriakt per barelnya. Hal ini tentu jauh melebihi harapan asumsi yang telah digunakan dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja negara yakni hanya dihitung sebesar 48 dolar amerika per barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar